Tuesday, September 12, 2006

Saudi and Women

Apparently Saudi's government is considering banning women from Mecca, claiming that the city is overly crowded. Now, I know that women in Saudi lead strict lives. They are not allowed to drive, need permission from their male guardian to go to school, to have a job, to travel and to stay in a hotel. The fact that they considering banning women as a solution of overcrowding mosque is beyond my comprehension, why don't they restrict both men and women by limiting the amount of visa they issued?

4 comments:

Anonymous said...

Jaman abad pertengahan di Eropa juga mirip2 begini. Malah lebih parah, sama kaya rezim Taliban di Afganistan.
Dimana hak2 wanita dibatesin & diatur oleh cwo.

Pendapet pribadi gue kalo gue liat dari sisi agama:

secara sejarah, Agama nasrani muncul lebih dulu dari daripada Islam.
Yang dinamakan "abad pertengahan", telah dilalui oleh agama nasrani.
Dan agama Nasrani saat ini telah berkembang jauh dari asalnya.

Nah sekarang keliatanya pada agama Islam di Saudi dan bbrp negara lainnya, kalau dilihat dari "pattern"-nya, keliatannya memang sedang berada di jaman "abad pertengahan".

Anonymous said...

kasian amat sih kaum wanita disana...emangnya yang bikin peraturan pada nggak punya ibu, nenek, istri, sisters apa???...sembarangan!!

Fortuna said...

duuuhhh... untung gue bukan warga negara sana... *sigh*

Unknown said...

This is unbelievable.