Thursday, December 15, 2005

Sindrom itu bernama Kallman

Pernah dengar tentang Kallman sindrom? Saya juga baru dengar semalam. Sindrom ini menyebabkan penderitanya kekurangan hormon untuk mencapai puber. Jadi badan mereka selamanya badan anak² dan tidak mengalami masalah berjerawat, masalah hormon, juga masalah naik turun emosi yang dialami remaja. Menurut statistik, satu dari 8000 pria dan satu dari 40000 perempuan menderita sindrom ini.

Semalam, di BBC ada tayang ulang dokumentasi perjalanan seorang Lawrence Koomson, 33tahun, dokter asal Ghana yang kini tinggal di Inggris. Biar badannya bongsor (tingginya sekitar 192cm!) tapi bentuk mukanya masih anak², kulitnya halus, suaranya tidak pecah, pembawaannya tenang. Selama ini ia sempat dekat dengan teman lawan jenis tapi tidak pernah terjadi apa². Bukan apa², Lawrence seperti halnya anak², boleh dibilang tidak punya ketertarikan secara seksual selain tidak pernah ereksi karena terangsang.

Karena umurnya yang boleh dibilang sudah telat (biasa di Barat terapi hormon dilakukan saat remaja), maka dokternya di Royal Free Hospital London mempersingkat proses terapi pubernya dari yang biasanya 4 tahun menjadi 1 tahun! Sebelum di terapi kadar testosteron Lawrence hanya 0.5, sementara pria normal kadarnya 4-27. Setelah di terapi testosteron selama 6 bulan, kadar hormonnya menjadi 37, jauh di atas rata!

Menarik juga melihat perkembangannya, kepribadiannya berubah menjadi seperti layaknya puber!!! Setelah hari ketiga sejak pemberian hormon, ia mulai bisa ereksi. Kemudian timbul masalah karena ia tidak biasa, dan sekarang gampang sekali terangsang, maka dokternya memberi pesan, bilang lebih dari 4 jam terus menerus maka Lawrence harus ke UGD karena takutnya ada pembekuan darah. Ia juga mulai tertarik terhadap lawan jenis dan mulai lebih agresif. Selain itu badannya mulai lebih berotot dan mulai berbulu.

Selama ini tidak kebayang sedemikian besar efeknya perubahan hormon dalam badan kita, tidak hanya bentuk tubuh berubah, tapi juga kepribadian.

3 comments:

Anonymous said...

Kayanya di Indonesia juga banyak tuh yang sakit Kallman sindrom. Umur ude over the hill tapi kelakuan masih kaya teenager .. haha.

Fortuna said...

jangan2... badan gue nggak berubah dan kelakukan gue juga nggak berkembang... Am I???? Wah! :)))

Anonymous said...

oh my.... i dunno if i have to laugh or concern about the story... hehehee.... sorry... my dirty mind took over faster :D