Kalau dunia lebih dingin dari kulkas
Sebetulnya, musim dingin di Belanda tergolong mild, ringan. Selama sekian tahun saya di sini, yang namanya salju sih pasti turun, tapi lebih sering terbawa angin atau bercampur hujan dan menghilang daripada menumpuk di bumi. Jarang sekali salju sampai bertumpuk², apalagi di kota tempat saya tinggal yang posisinya lebih ke selatan. Kalau di utara sih lain ceritanya, memang selalu lebih dingin dan lebih mungkin tertimbun salju sampai putih di mana-mana.
Kadang saat dingin seperti hari ini saya rindu salju, karena saat salju turun rasanya lebih hangat daripada kalau hanya ada matahari bersinar cerah tapi dengan bonus angin. Dan namanya di Belanda, kalau tidak ada angin rasanya tidak afdol (sampai teman saya dari negara lain saja sering ngomel tentang urusan angin di sini). Padahal angin itu bikin rasa dingin itu berlipat².
Saya ingat pertama kali mengalami dingin yang menipu ini kira² setahun saya disini. Pagi² sebelum memilih baju saya melihat ramalan cuaca dulu, katanya sih suhu 3 derajat, jadi ya saya kira² sekian lapis akan membuat saya hangat. Tapi diluar rasanya dingin banget, asli salah kostum! Sampai dirumah, ramalan cuacanya ada tambahan: 'rasa' -7! IDIH! Bilang dong kalau bisa gitu, saya kan orang baru. Yang ada masuk angin lagi :(
Ambil contoh siang ini yang katanya sekitar 0 derajat di Utara dan anginnya katanya 3 sampai 4 Beaufort (5-7m/s), nah rasanya di badan akan seperti -3 atau -4. Sementara nanti malam suhunya sekitar -8 sampai -10 yang dengan kecepatan angin yang sama rasanya akan seperti -14 sampai -17 saja. Untung ni malam ngga ada janji kemana².
Beberapa hari ini jatah Belanda sedang mendapat jengukan benda bulat terang di langit yang kadang saya lupa namanya saking jarang keliatan. Kalau melihat dari balik jendela kesannya hari² ini indah, langit biru dan cerah ceria enak buat keluyuran, tapi jangan salah... berdasarkan pengalaman berkali² (dan terakhir hari Sabtu lalu) salah kostum, justru kalau ada matahari bersinar cerah udara lebih dingin. Apalagi sejak akhir pekan lalu ada transportkou, dingin yang datang seiring dengan angin kencang dari Rusia (karena tekanan udara tinggi atas Rusia/Siberia, dan tekanan rendah di Eropa bagian selatan), sampai di negara bawah laut ini.
Menurut KNMI, lembaga meteorologi Belanda, terakhir ada transportkou adalah sekitar 25 dan 26 Januari 1996 serta tahun baru 1996/1997 yang suhu rasanya sekitar -20 derajat saja.
Tapi orang sini kalau lagi dingin seperti ini banyak yang senang, apalagi mereka yang tergila² ice skating jarak jauh. Soalnya artinya ada kemungkinan ada lomba Elfstedentocht. Ini maraton ice skating sejak tahun 1909 diatas sungai beku yang melewati 11 kota di Friesland sepanjang 200Km-an, berawal dan berakhir di kota Leeuwarden. Berhubung yang ikutan 16000 orang, jadi hanya bisa dilakukan bisa benar² dingin dan tebal es di sungai itu minimal 25cm. Yang boleh ikut juga ngga sembarang orang, tapi hanya mereka yang anggota perhimpunan ice skating Friesland. Rakyat di sepanjang rute maraton biasanya turut berpartisipasi, membuka rumahnya bagi penonton, menyediakan minuman hangat dan bahkan membagi sup. Sesuatu yang berbeda dari kebiasaan Belanda yang perhitungan:)
Terakhir Elfstedentocht diadakan pada 4 januari 1997, karena sesudah itu tidak pernah lagi batas minimum ketebalan es tercapai. Melihat dinginnya alam saat ini, siapa tahu tahun ini akan ada Elfstedentocht lagi.