Sunday, June 26, 2005

Di tangga berjalan

Yang namanya orang asosial tuh ada di mana mana. Contohnya tadi siang. Saya sedang berusaha mengejar kereta yang dalam 1 menit akan berangkat. Berhubung peronnya ada di atas, saya punya pilihan untuk naik tangga, atau lari di tangga berjalan. Survey membuktikan bahwa lari di tangga berjalan lebih cepat sampai ke atas daripada naik tangga. Jadi saya pun naik tangga berjalan dengan cita-cita lari ke atas. Sayangnya ada satu keluarga Belanda yang memblokir seluruh bagian tangga berjalan. Padahal, yang namanya ikon bahwa salah satu sisi harus dibiarkan bebas untuk mereka yang tergesa-gesa, seperti saya saat itu, ada disisi tangga berjalan. Memang rata-rata orang Belanda itu tidak seperti orang di London yang tertib berdiri disatu sisi, sementara sisi satunya disediakan untuk mereka yang sedang bergegas.

Setelah dua kali minta jalan, akhirnya mereka mulai bergerak sedikit, sedikit sekali sampai saya yg selembar papan ini masih tidak bisa lewat! Sayangnya pintu kereta segera tertutup dan tak lama kereta pun melaju. Pada saat itu rasanya kesal, tapi mau bagaimana pasrah saja untuk mengambil kereta berikutnya 15 menit kemudian. Siapa tau seperti film Sliding Door ada hikmahnya ketinggalan kereta.

Yang bikin saya jadi marah adalah si ibu yang memblokir tangga berjalan dengan sinisnya berujar, "kalau mau cepat ya naik tangga". Sebuah 'advis' yang bodoh, dan tidak diminta. Aduh, asli rasanya antara mau nonjok atau mau nyumpahin dia. Saya cuma melototin dia aja dan jalan ke peron dengan gondoknya. Abis, pinter banget deh, gara-gara dia juga kan ngga keuber naik keretanya. Coba ya, kalau bikin susah orang ngga usah bikin komentar yang nambahin kesel.

3 comments:

Anonymous said...

aaaah, dasar si mevrow penjajah, tetep aja sifatnya menyebalkan. *terbawa sebel* :p

Pojok Hablay said...

tiba tiba berpikir 1001 kalimat pembalasan lainnya ;) kalo lagi kumat beneran deh suka gue jailin loh orang2 kayak gitu, untung udah insap. selama 15 menit nunggu yang berikutnya ngapain aja tuh? gak kukulutus gak puguh kan

triesti said...

next 15 minutes, gue curhat per telp ke temen2 gue:)

wah kalau ngomong balesan sih dah dari yg 'diem lu', sampai 'sekolahan ngga sih lu, sok tau amat' udah berkeliaran.