Saturday, August 13, 2005

Permintaan Maaf Belanda

Handshake

Setiap tahun di bulan Agustus pasti banyak media yang mengulas tentang sekitar hari Kemerdekaan Indonesia. Hari ini adalah kali ke-tiga saya membaca berita tentang 'permintaan maaf Belanda terhadap Indonesia'. Pertama kali tahun 1995 ketika Ratu Beatrix berkunjung ke Indonesia. Saat itu Ratu ingin mengajukan permintaan maaf atas politionele acties yang dilakukan Belanda antara tahun 1945 dan 1949. Tapi PM Belanda saat itu, Wim Kok, melarangnya karena takut akan ada protes dari veteran Belanda.

Kemudian saya mendengar Gus Dur ketika masih menjadi Presiden RI berujar bahwa permintaan maaf itu tidak perlu.

Berita hari ini dimuat di koran De Telegraaf, isinya pernyataan Mentri Luar Negeri Hassan Wirajuda bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah meminta permintaan maaf. Menurutnya hal ini bukanlah subjek yang penting di Indonesia. Katanya tidak banyak orang Indonesia yang mempermasalahkan masalah ini.

Saya sendiri tidak merasa perlu, tapi karena praktis seringkali saya mendengar ucapan orang bahwa Belanda tidak pernah meminta maaf, saya jadi berpikir mungkin tidak ada salahnya mereka minta maaf. Biarpun kita tidak pernah meminta, apa salahnya sih menerima permintaan maaf orang? Mungkin dengan itu bangsa Indonesia jadi lebih percaya diri, tidak seperti sekarang yang menurut saya seringkali masih seperti bangsa yang terjajah, entah oleh siapa.

ps: Tahun ini untuk pertama kalinya ada wakil pemerintah Belanda hadir dalam perayaan 17 Agustus di Indonesia. Mentri Luar Negeri Ben Bot sendiri 60 tahun yang lalu berada di Jakarta, di kamp Internering (wanita dan anak²) Cideng.

3 comments:

loucee said...

rasa rendah diri orang indonesia itu sudah kronis.
'maaf' mungkin gak akan pernah cukup. harus ada cara lain... seperti.. hmmm... mengkonsumsi pil ecstasy mungkin? biar orang-orang lebih heppie... :D khikhi..

wahyudi pratama said...

bukan rasa rendah diri ..tapi minta maaf hari gini juga buat apa sih ..gak ngehasilin apa apaaa ya kan hehehehe

triesti said...

kayaknya bagi sebagian orang masih butuh. paling ngga itu yg gue tangkep. kemaren masih ada org Ind. tua2 yg minta agar Belanda minta maaf.

Jadi menurut gue kalau sampe Belanda nanya, perlu ngga minta maaf? ya terima aja lah... biar rakyat seneng. susah amat sih