Saturday, December 18, 2004

Bendera

Ilmu membahas bendera namanya dalam bahasa Inggris: vexillology dari kata latin vexillum yang artinya bendera (yang jaman dulu dipakai cavaleri Romawi). Biasanya yang kita tau kan cerita dibalik bendera suatu bangsa, seperti belum lama ini usaha Amerika mengganti bendera Irak yang praktis ditolak oleh rakyat Irak sendiri. Tapi, pernah kepikiran ngga sih cerita dibalik bendera yang ada di dunia selain bendera negara²?

Olympic Flag

Ambil contoh bendera Olympiade, benderanya kan terdiri dari lima lingkaran yang saling bertaut berwarna: Biru, Kuning, Hitam, Hijau, dan Merah, dengan posisi lingkaran Biru paling dekat dengan tiang. Bendera yang di design oleh Coubertin tahun 1914 ini menggambarkan lima bagian dari dunia. Sampai sekarang aku ngga ngerti kenapa biru dan hijau dipilih mewakili benua (?), in my mind, kuning mewakili asia, hitam mewakili Afrika dan merah mewakili Amerika, tapi hijau dan biru? Apa hijau mewakili Eropa dan Biru mewakili Antartika? Atau ada arti lain? Aku koq masih belum ketemu ya arti per warnanya apa.

Lain lagi cerita tentang bendera Uni Eropa yang dasarnya biru tua dengan dua belas bintang keemasan. Bendera yang didesign oleh seniman Strasbourg bernama Arsene Heitz ini ternyata sudah dipakai lebih dulu sebagai bendera Council of Europe tahun 1955 dan baru diresmikan sebagai bendera Uni Eropa tahun 1986.

European Union Flag

Menurut legenda, bendera ini merupakan emblem yg mengglorifikasikan (is that a word?) Bunda Maria. Bahkan ada argumen ekstrem yang menyatakan Uni Eropa merupakan perwujudan dari apa yang tertulis dalam The Book of Revelation tentang kebangkitan Romawi. Heitz sendiri mengakui inspirasinya adalah penampakan Bunda Maria di Paris yang mewakili 'Immaculate Conception'.

Tidak seperti Star Spangled Banner yang jumlah bintangnya bertambah seiring dengan pertambahan negara bagian, setelah anggota Uni Eropa bertambah lagi dengan 25 negara pada tanggal 1 mei 2004, bendera Uni Eropa tetap menggunakan 12 bintang yang melambangkan kesempurnaan.

Sekitar tahun 2002 sempat tersiar berita adanya design alternatif bendera Uni Eropa yang didesign oleh arsitek Belanda Rem Koolhaas yang ngetop dengan design Casa da Musica di Porto, Portugal. Design bendera yang juga dikenal dengan nama barcode terdiri dari 45 garis vertikal menggunakan warna bendera ke 15 anggota UE. Kebayang ngga sih susahnya ngapalin warna bendera itu?

Beberapa bulan kemudian ada proporsal dari Nuno António Gai Ata yang menggunakan enam garis horisontal berwarna merah, oranye, hijau muda, hijau tua, ungu dan merah jambu sebagai bendera 'happy' Uni Eropa. Seandainya proporsal ini diterima, mungkin sulit dibedakan dari bendera Pelanginya Gay Movement!

Nah, Bendera Pelanginya Gay Movement rupanya juga sempat metamorfosa. Ketika pertama kali diperkenalkan ke publik tahun 1978 saat Gay Freedom Day Parade bendera yang di buat oleh Gilbert Baker ini memiliki delapan warna: hot pink yang melambangkan sex, merah untuk hidup, oranye untuk penyembuhan, kuning mewakili matahari, hijau untuk ketenangan, turkois untuk kesenian, indigo melambangkan harmoni, serta violet yg melambangkan 'spirit' alias semangat.

Rainbow Flag

Kemudian karena warna hot pink tidak bisa diproduksi sesuai jumlah kebutuhan, maka mulai beredar bendera dengan 7 warna. Akhirnya setelah menghilangkan juga warna indigo, diperoleh bendera seperti yang kita kenal sekarang ini.

Sekarang aku jadi mikir, kalau di Gay Games, benderanya seperti apa ya? Any ideas?

1 comment:

Anonymous said...

Tapi juga jangan lupa ... Warna2 itu bukan simbol dari suatu golongan tertentu .. tapi itu cuma warna aja.... jadi apapun siapapun boleh2 aja pake warna apa aja...

Kira2 utk para Gay yang pada dasarnya emang ngga bisa nentuin maunya... ya gitu deh .. ngga jelas... jadi bikin bendera juga semua warna yg available aja .. bisa Pantone, RGB atau CYMK....